Sejak dahulu warna diketahui dapat memberikan pengaruh terhadap psikologi, emosi, dan dampak terhadap manusia. Warna juga berperan sebagai sebuah alat komunikasi non-verbal yang dapat mengungkapkan pesan dan makna yang sering digunakan oleh para desainer, visual merchendiser, dan marketer sebagai alat komunikasi bisual yang handal untuk tujuan branding dan promosi perusahaan. Bahkan, ada ilmu komunikasi visual yang menggunakan warna untuk terapi atau yang disebut colourology dengan kata lain penyembuhan dilakukan dengan media yaitu warna. Metode ini sudah dipraktekan beberapa peradaban kuno seperti Mesir dan Cina. Selain itu, warna tertentu digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien.