by: Samsoel El Dancho
Tepatnya pada tanggal 24 januari 2011, aku mengalami 2 buah kesialan yang mungkin takkan bisa ku lupa sepanjang hidupku. kesialan itu terjadi bertubi-tubi dan dalam waktu yang sama. senin pagi depan fakultas UIN SGD BDG aku melihat cintaku sedang sibuk mengurus KRS, aku ingin membantunya tapi sayang aku jg belum menyelesaikan KRS ku..ah...tapi yasudahlah dengan melihatnya saja aku sudah merasa senang. biarkan saja dia sibuk dengan urusannya, yang jelas dia tidak melupakanku. tapi....setelah lama kita berbincang dengan teman-teman komunitas menulis kita. aku merasa ada yang janggal dari si cinta, terhentak hatiku bertanya-tanya "ada apa gerangan?"
sore pun ku lalui terus bersama mereka dengan berbincang masalah buletin yang akan di muat oleh kita. dalam hatiku, aku masih ingin tau mengapa dia berbeda. sore pun hampir menghilang tinggal menunggu gelapnya malam menghampiriku, seperti gelapnya hatiku yang terus ingin tahu mengapa cintaku tak seperti biasanya. satu persatu kawan-kawan pun angkat kaki dari tempatku.. tinggal aku dan si cinta, yang kebetulan aku tahan kepulangannya.
berbagai pertanyaan ku lontarkan pada si cinta sebagai rasa penasaranku padanya aku bertanya "tha kenapa ko jadi gini?" cintaku menjawab dengan panggilan yang sangat aku rindukan "apa atuh bebz...,ko ngomongnya gitu"...yah singkat cerita aku dan dia mengakhiri semua kenangan manisku, meski memang sangat berat kurasakan, itulah kesialan ku yang pertama.
malampun memberi sepinya pada gelap yang menghujam kesakit hatianku, aku merasa galau. tak lama aku langsung menghubungi temanku, niatku malam itu ingin sedikit melampiaskan kekecewaanku pada kesialan pertamaku. ku beranjak dari duduk galauku dan pergi bersama temanku. ketika aku akan pergi hatiku merasa aku tak usah membawa si bunglon(untuk sebutan motor kesayanganku), dan hatiku berbisik takut terjadi sesuatu dijalan, kalau aku mengendarai si bunglon sendiri. akhirnya aku diboncengi saja oleh temanku.
malam yang dingin menusuk tulang membawa langkah ku ke sebuah tempat untuk menghangatkan badan dan sedikit membuang kekecewaanku, suatu tempat yang mungkin jika di sebutkan akan berujung pikiran negatif menjadi tittle ku. tak usah tau itu dimana yang jelas aku merasa fun disana. detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam ku lalui dengan berjoged-joged tak jelas. rasa lelahku dan kantuk pun menghantui ku. pulanglah aku dan temanku. perasaanku di perjalanan terasa sangat janggal"ah...ada apa lagi ini?"bisik hatiku.
akhirnya aku tiba di kosanku. ku lihat "hhhhhhhaaaaaaaaaahhhhhhhhh kemana si bunglonku????????" teriak dalam hatiku.aggghhh apa lagi ini?aku rasa aku menyimpanya di tempat biasa, aku tak percaya dengan ketiadaan si bunglon, sampai-sampai aku menghubungi temanku yang tadi menemaniku.
aghhh...sudahlah si bunglonku pun enyah dari hidupku, lengkaplah kesialanku hari itu, setelah enyahnya cintaku kenapa juga si bunglon yang sudah beberapa tahun menemaniku pun ikut menghilang.
Tepatnya pada tanggal 24 januari 2011, aku mengalami 2 buah kesialan yang mungkin takkan bisa ku lupa sepanjang hidupku. kesialan itu terjadi bertubi-tubi dan dalam waktu yang sama. senin pagi depan fakultas UIN SGD BDG aku melihat cintaku sedang sibuk mengurus KRS, aku ingin membantunya tapi sayang aku jg belum menyelesaikan KRS ku..ah...tapi yasudahlah dengan melihatnya saja aku sudah merasa senang. biarkan saja dia sibuk dengan urusannya, yang jelas dia tidak melupakanku. tapi....setelah lama kita berbincang dengan teman-teman komunitas menulis kita. aku merasa ada yang janggal dari si cinta, terhentak hatiku bertanya-tanya "ada apa gerangan?"
sore pun ku lalui terus bersama mereka dengan berbincang masalah buletin yang akan di muat oleh kita. dalam hatiku, aku masih ingin tau mengapa dia berbeda. sore pun hampir menghilang tinggal menunggu gelapnya malam menghampiriku, seperti gelapnya hatiku yang terus ingin tahu mengapa cintaku tak seperti biasanya. satu persatu kawan-kawan pun angkat kaki dari tempatku.. tinggal aku dan si cinta, yang kebetulan aku tahan kepulangannya.
berbagai pertanyaan ku lontarkan pada si cinta sebagai rasa penasaranku padanya aku bertanya "tha kenapa ko jadi gini?" cintaku menjawab dengan panggilan yang sangat aku rindukan "apa atuh bebz...,ko ngomongnya gitu"...yah singkat cerita aku dan dia mengakhiri semua kenangan manisku, meski memang sangat berat kurasakan, itulah kesialan ku yang pertama.
malampun memberi sepinya pada gelap yang menghujam kesakit hatianku, aku merasa galau. tak lama aku langsung menghubungi temanku, niatku malam itu ingin sedikit melampiaskan kekecewaanku pada kesialan pertamaku. ku beranjak dari duduk galauku dan pergi bersama temanku. ketika aku akan pergi hatiku merasa aku tak usah membawa si bunglon(untuk sebutan motor kesayanganku), dan hatiku berbisik takut terjadi sesuatu dijalan, kalau aku mengendarai si bunglon sendiri. akhirnya aku diboncengi saja oleh temanku.
malam yang dingin menusuk tulang membawa langkah ku ke sebuah tempat untuk menghangatkan badan dan sedikit membuang kekecewaanku, suatu tempat yang mungkin jika di sebutkan akan berujung pikiran negatif menjadi tittle ku. tak usah tau itu dimana yang jelas aku merasa fun disana. detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam ku lalui dengan berjoged-joged tak jelas. rasa lelahku dan kantuk pun menghantui ku. pulanglah aku dan temanku. perasaanku di perjalanan terasa sangat janggal"ah...ada apa lagi ini?"bisik hatiku.
akhirnya aku tiba di kosanku. ku lihat "hhhhhhhaaaaaaaaaahhhhhhhhh kemana si bunglonku????????" teriak dalam hatiku.aggghhh apa lagi ini?aku rasa aku menyimpanya di tempat biasa, aku tak percaya dengan ketiadaan si bunglon, sampai-sampai aku menghubungi temanku yang tadi menemaniku.
aghhh...sudahlah si bunglonku pun enyah dari hidupku, lengkaplah kesialanku hari itu, setelah enyahnya cintaku kenapa juga si bunglon yang sudah beberapa tahun menemaniku pun ikut menghilang.