Oleh : Fahmi Nizar
Saat kita tertawa bersama, menatap langit yang indah dengan berjuta gumpalan awan dengan berbagai bentuknya yang lucu sambil mengenang masa-masa bodoh yang kita lalui dahulu.
Saat kita menangis meratapi sebuah kegagalan yang tak seharusnya kitab tangisi “wanita”. Namun, itulah kita manusia istimewa yang tulah anugerahkan bagi orang tua kita. Manusia hebat yang berhasil mengalahkan bermilyar-milyar lawan dalam rahim sang bunda. Inilah kita, sekumpulan manusia hebat yang akan menguasai dunia suatu hari nanti, berdiri tegak dan berkata, “inilah kita penakluk dunia dengan impian yang bersinar terang seperti bintang dan menjadi kenyataan…”.
Tak ada alasan bagi kita untuk mengalah pada nasib yang selalu sadis, tak ada alasan bagi kita untuk menyerah dalam upaya kita melangkah melawan arus kehidupan yang begitu berat, tak ada alasan untuk kita lupa akan tujuan utama kita menempuh jalan terjal ini, juga tak ada alasan bagi kita untuk menghapus daftar impian kita dari long term memory otak kita, karena kita lah sang petarung, kita lah sang pemenang, dan kita lah sang juara pertama dalam kompetisi kehidupan ini. ingatkah satu kata keramat milik Top Ittipat ini, “Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah maka habislah kita”.
Mentari masih bersinar di ufuk timur, waktu kita telah tiba untuk membuktikan pada dunia bahwa kita ada, dan siap untuk menjemput impian kita di ujung jalan sana…
Tetap semangat dan berpikir positif dalam apapun…
Terima kasih…