Oleh: Nizar Fahmi
Ramah, murah senyum, dan pembawaannya yang santai menjadi ciri khas bapak dari M. Adli, Arsyi Rizkia N dan Adira Dzulhijjiana P ini. Adalah Drs. Dadan Suherdiana, M.Ag, pria asli kabupaten Tasikmalaya, lahir pada tanggal 2 Februari 48 tahun yang lalu ini adalah ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN SGD Bandung. Pak Dadan, sapaan akrab dari mahasiswa KPI, telah berkecimpung didunia pendidikan dan birokrasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 1992.
Menjadi suksesor ketua jurusan KPI sebelumnya, kehadiran pak dadan dijurusan KPI memberikan warna baru bagi Mahasiswa KPI. Selain sosoknya yang ramah tamah, lelaki ini juga selalu memperhatikan kebutuhan para Mahasiswa asuhannya. Tujuannya hanya satu, yaitu ingin membuat Mahasiswa merasa nyaman dalam proses pembelajaran di UIN, khususnya di jurusan KPI.
Sejak diangkat menjadi ketua jurusan KPI pada bulan Desember tahun lalu, suami dari Rina Herlina, S.Ag ini menginjakan kaki untuk pertama kalinya di UIN (dahulu IAIN) pada tahun 1988 di jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin dan lulus pada tahun 1991. Mulai bekerja menjadi biro skripsi jurusan Tafsir Hadits masih di fakultas yang sama pada tahun 1992. Perjalanan karir sebagai civitas akademika UIN SGD ini terus meningkat, selepas menjadi Biro Skripsi Fakultas Ushuluddin lelaki yang akrab disapa pak Dadan ini naik menjadi dosen fakultas Dakwah pada tahun 1993, dan menjadi ketua jurusan KPI di tahun 2011 sebuah pencapaian yang patut dijadikan teladan oleh Mahasiswa KPI tentunya.
Selain menjabat sebagai ketua jurusan KPI di UIN, lelaki yang juga menamatkan S2 serta S3 nya di Pendidikan Pasca Sarjana UIN SGD ini, juga aktif dalam beberapa organisasi seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) komisariat Fakultas Ushuluddin tahun 1988-1990, HIMASIKA Bandung sebagai ketua umu tahun 1990-1991, ICMI Orsat Bandung Timur tahun 1994-1995, DKM Al-Mudzakir tahun 1995 sampai sekarang, hingga menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah Jawa Barat tahun 2012-2017.
Lebih lanjut, Pak Dadan berpesan kepada seluruh mahasiswa KPI agar membangun eksistensi KPI supaya menjadi primadona pendidikan tinggi Dakwah dan Komunikasi, karena jurusan KPI adalah ruh-nya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan eksistensi KPI adalah eksistensi FIDKOM. Selain itu, lelaki yang mempunyai motto hidup honesty is the best policy (kejujuran adalah sebaik-baiknya kebajikan) ini berharap agar jurusan KPI dapat mengasilkan alumni ahli tabligh yang berkualitas, kompetitif, professional dan marketable dengan bingkai akhlakul karimah.
Menjadi suksesor ketua jurusan KPI sebelumnya, kehadiran pak dadan dijurusan KPI memberikan warna baru bagi Mahasiswa KPI. Selain sosoknya yang ramah tamah, lelaki ini juga selalu memperhatikan kebutuhan para Mahasiswa asuhannya. Tujuannya hanya satu, yaitu ingin membuat Mahasiswa merasa nyaman dalam proses pembelajaran di UIN, khususnya di jurusan KPI.
Sejak diangkat menjadi ketua jurusan KPI pada bulan Desember tahun lalu, suami dari Rina Herlina, S.Ag ini menginjakan kaki untuk pertama kalinya di UIN (dahulu IAIN) pada tahun 1988 di jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin dan lulus pada tahun 1991. Mulai bekerja menjadi biro skripsi jurusan Tafsir Hadits masih di fakultas yang sama pada tahun 1992. Perjalanan karir sebagai civitas akademika UIN SGD ini terus meningkat, selepas menjadi Biro Skripsi Fakultas Ushuluddin lelaki yang akrab disapa pak Dadan ini naik menjadi dosen fakultas Dakwah pada tahun 1993, dan menjadi ketua jurusan KPI di tahun 2011 sebuah pencapaian yang patut dijadikan teladan oleh Mahasiswa KPI tentunya.
Selain menjabat sebagai ketua jurusan KPI di UIN, lelaki yang juga menamatkan S2 serta S3 nya di Pendidikan Pasca Sarjana UIN SGD ini, juga aktif dalam beberapa organisasi seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) komisariat Fakultas Ushuluddin tahun 1988-1990, HIMASIKA Bandung sebagai ketua umu tahun 1990-1991, ICMI Orsat Bandung Timur tahun 1994-1995, DKM Al-Mudzakir tahun 1995 sampai sekarang, hingga menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah Jawa Barat tahun 2012-2017.
Lebih lanjut, Pak Dadan berpesan kepada seluruh mahasiswa KPI agar membangun eksistensi KPI supaya menjadi primadona pendidikan tinggi Dakwah dan Komunikasi, karena jurusan KPI adalah ruh-nya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan eksistensi KPI adalah eksistensi FIDKOM. Selain itu, lelaki yang mempunyai motto hidup honesty is the best policy (kejujuran adalah sebaik-baiknya kebajikan) ini berharap agar jurusan KPI dapat mengasilkan alumni ahli tabligh yang berkualitas, kompetitif, professional dan marketable dengan bingkai akhlakul karimah.
Penulis adalah mahasiswa KPI UIN SGD Bandung, dan anggota Forum Pe-SK.