Oleh : Rizky Sopiyandi
Dan dzat yang dihembuskan, menggenggam beban
lagi bincang tentang kemanfaatan
kamu yang berlalu lalu mengadu, tak tau malu
kamu yang mengisak merasa sesak.
Adalah manusia yang menentu ayat mana yang dituju
Adalah manusia yang merasa rasa mana yang berharga
Dan adalah manusia yang berdosa, nilai mana yang dibela
Bisakah melihatnya?
Kamu yang (lagi) berlalu tanpa jejak, tanpa sebuah tapak
Pun jadi biasa tanpa sejarah yang mewacana di sebuah masa
Biasa, sekalinya ada tapi tak membekas nama
Biasa tak bisa, ah cukupkah??