"indonesia hanya ibu tiri bagi kami,kami lahir dari rahimnya namun kami pun hanya menjadi sampah dalam pelukan ibu pertiwi"
Jika sebelum lahir ke dunia ini anak manusia bisa memilih,mungkin anak anak yang di pertirikan memilih untuk tidak pernah lahir dari rahim indonesia,atau malah memilih untuk tak dilahirkan sama sekali.Memilih membacakan puisi SOE HOK GIE keras keras didepan telinga tuhan sekencang kencangnya :" NASIB TERBAIK ADALAH TAK PERNAH DILAHIRKAN! "
Indonesia menjelma menjadi ibu tiri bagi sebagian anak manusia.Mereka tak pernah disusui, dipangku, dituntun apalagi dimanjakan dan disekolahkan.Segala kekayaan alam dan segala kekayaan budaya di ibu pertiwi ini seakan akan diharamkan untuk mereka nikmati.
Apa iya ada yang namanya KASTA dalam BERBANGSA?Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa kemerdekaan merupakan hak SELURUH rakyat indonesia,dan pasal yang menjelaskan tentang SEMUA RAKYAT PUNYA KEDUDUKAN SAMA DIDEPAN HUKUM pun rasanya masih belum diaborsi,yah belum diaborsi hanya diirubah redaksinya menjadi SEMUA RAKYAT KAYA PUNYA KEDUDUKAN SAMA DIDEPAN HUKUM.
Jika di analogikan menjadi sebuah RUMAH,maka hanya indonesia bagian JAMBAN lah yang bisa mereka nikmati.Jika anak kandung lain menikmati ASI EXLUSIVE indonesia,maka mereka para anak tiri dan anak pungut harus puas dengan asupan air beras berkutu yang itu pun masih kena duit korupsi.Kejam?Yah,seolah olah Muka indonesia yang tadinya ramah berubah jadi monster sejahat ibu tiri dimata mereka.
Malah justru sepertinya indonesia lebih ramah pada anak anak tetangga,anak anak tetangga itu justru diasuh dan diakui.Sedangkan banyak diluar sana anak kandungnya yang terbuang dan sengaja ditinggalkan.
indonesia,mengapa kau jadi buta?
mengapa tak bisa kau lihat tulang belulang yang mulai mengering digerogoti jaman?
indonesia,apa iya kau kini telah tuli?
apa kau sengaja menutup telinga?
kau tak mau dengar jeritan dan tangisan kami di bawah kolong jembatan yang hina?
indonesia,apa iya kau sudah renta dan sekarat lalu akan mati?
dan apa iya kau tak akan meninggalkan sedikit pun warisan untuk kami?
Indonesia,apa iya kau pun sebenarnya tersiksa dan menangis melihat kami?
Indonesia,mengapa kau lahirkan kami,jika kau haya taruh kami di tong sampah paling kotor?
Tidak ada kebencian pada Indonesia.Indonesia tak sepatutnya dibenci,tak seharusnya ia dipersalahkan atas segala ironi yang menimpa.NASI AKING yang masuk ke perut perut penuh cacing itu pun toh menangis dan berkata "TUHAN! JANGAN BIARKAN AKU MASUK KEDALAM USUS MEREKA,BERIKAN MEREKA YANG LAYAK,TUHAN'! Nasi aking saja tahu dirinya tak layak,tahu dirinya akan menyakiti,namun tak ada pilihan manusiawi lainnya.
jika orang berdasi bisa memilih antara AYAM GORENG atau SATE KAMBING,maka sebagian dari rakyat yang diper tiri kan harus memilih antara NASI AKING atau MATI.
INDONESIA adalah ibu,ibu yang tersiksa dan di injak injak anak anaknya sendiri,Ibu yang dikhianati dan diKAMBING HITAMKAN.Indonesia bersujud diatas sajadah khatulistiwa,ia telah tua dan renta.Keriput membuat indonesia tak secantik dulu,Indonesia telah diracuni anak anaknya yang durhaka.
INDONESIA TELAH DITELANJANGI,DIPERKOSA,DIPENJARA,DAN DIAMPUTASI!
Indonesia memang tak perawan lagi,Ia sekarang telah berevolusi dan dijebloskan menjadi pelacur malang,oleh siapa?oleh ANAK ANAK NYA SENDIRI!ANAK KANDUNGNYA!LAHIR DARI RAHIMNYA!TUMBUH BESAR KARENA ASINYA! .Namun itu bukan salahnya,sayang.Indonesia bukan bukan ibu tiri,ia bukan monster,
indonesia adalah ibu yang dilukai
ia pun menangis
ia dengar kau menjerit karna ususmu digerogoti rayap
ia lihat kau sekarat tertimpa gubuk rubuh
Ia ingin menggendongmu!
tapi,TANGAN DAN KAKI INDONESIA TELAH DIAMPUTASI!
Indonesia sulit berlari,ia sulit menuntun ,Ia berdarah.....Ia sekarat...
Namun indonesia tak akan mati sekonyol itu,ia masih akan bangun,ia butuh di rehabilitasi,ia butuh DONOR LAHIR BATHIN.
jangan suudzon pada ibu mu,jangan suudzon pada indonesia.
bila kau menderita karna cacing diperutmu hampir punah,
maka indonesia pun sama,
ia tetap bertahan meskipun semua bagian dari tubuhnya telah DIJUAL DAN DIOBRAL
GET WELL SON,MOM....
Sebuah pertemuan dengan seorang ibu,ia adalah anak dari salah seorang tokoh maysumi di daerah Cipadung.Miris,sang ibu memberikan MATA nya padaku.Dia membuatku melihat apa yang terjadi saat itu dengan MATANYA,kupinjam MATANYA saat itu.
yang ia lihat dengan matanya yang tak liar lagi adalah bahwa "Mahasiswa UIN itu jauh dari harapan,keberadaannya di daerah cibiru tak memberikan solusi apapun.Pendidikan dan kurikulum universitas adalah bullshit,toh moral mereka memang tetap CACAD dan tak diSARJANAKAN,sistem yang ada disana tidak sehat,dosa turunan"
Sebagai salah satu dari ribuan mahasiswa UIN aku merasa malu, DOSA TURUNAN?benarkah ada dosa yang akan diturunkan secara turun temurun?Benarkah bahwa kami mahasiswa UIN menggendong dosa dosa mereka yang membuat UIN dimusuhi oleh "kesehatan"? .."
UIN adalah bagian dari indonesia.
UIN adalah salah satu produk yang diberikan IBU KITA untuk KITA BELAJAR dan BERKARYA.Namun lagi lagi,Ibu kita dibuat kecewa,ketika kepercayaannya dikhianati dan dimutilasi.DIA DIBOHONGI LAGI,Jutaan proposal siluman yang telah ia tanda tangani kini MENYERANGNYA..MENYERANG ANAK ANAKNYA.
Aku anakmu ibu,Aku tak mau jadi durhaka,Aku mau berbakti,Tuntun aku,dan aku pun akan selalu mendoakanmu,membalur punggungmu saat REUMATIK mu kambuh,atau mengajak kau berlari agar kau tak cepat pikun.Ibu,bisakah kau gendong aku?aku tahu kau pincang,aku tahu tanganmu diamputasi dan diganti oleh tangan siluman,aku tahu kau telah digerogoti berbagai penyakit akut.IBU,masih ada TUHAN,aku dan TUHAN akan menggendongmu.Namun sekarang,aku pun masih belum punya kaki dan tangan,ibu.Aku masih sulit mengusap wajahmu,Aku mau berproses dulu,Ibu. Restumu,jalanku.
BUAT ANAK TIRI INDONESIA
Berbesar hatilah,nak.
Kalian lahir dari rahim ibu.
Meskipun tak sempat ibu beri asi dan ibu gendong apalagi ibu sekolahkan
Bukannya ibu tak cinta,bukannya ibu tak sayang
Tuhan bersama kalian,Ibu titipkan kalian pada-NYA
sesungguhnya sekarang pun ibu sedang berperang
mau kah kalian menjadi senjata ibu?
maukah kalian bantu ibu berlari dan menyerang para siluman itu?
mau tidak?
JAWAB ANAK ANAKKU!
Mengapa kau hanya bisa menuntut pada ibumu yang sudah renta dan sekarat ini?
mengapa kau hanya meminta hak mu tanpa penuhi kewajibanmu?
IBU tak mau ditinggalkan,
IBU tak mau mati dalam kepedihan....
DINDA AHLUL LATIFAH
1/AGUSTUS/2013
9.00 AM