 |
| www.mrwallpaper.com |
Setelah sekian lama tak berhubungan dimedia sosial dan pesan singkat, masih ada rasa kenangan yang masih tersimpan dan terngiang-ngiang dibenaknya. Entah apa yang ia pikirkan padahal ya dia sudah ada yang punya dan hanya dia seorang dihatinya. Mungkin dia bisa dibilang dekat banget dengannya seperti kakak adik sendiri. Setelah lama berinteraksi di pesan singkat, rasa suka dan sayang itu mulai muncul. “ Mengapa ini? Ada apa? Dan Mengapa? ” .
Masih terlintas jelas diotaknya. Dia yang dikenal semenjak satu SMA itu, masa-masa yang indah dan penuh kenangan. Dan dilanjut dikelas dua SMA dia kuliah tingkat 1 ya mereka beda 2 tahun lebih dulu sekolahnya. Entah mengapa Allah mengizinkan mereka untuk berkenalan lebih lanjut yaitu dipesan singkat yang tak terduga. Percakapannya pun sungguh luar biasa, seperti pacaran misalnya. Ia pun tak mengharapkan seperti ini mengapa terjadi? Apa boleh buat Allah yang mengizinkan mereka berdua berkenalan satu sama lain. Ya, Allah mempersatukan mereka yang sebenarnya saling suka. Karena tak mau mengungkapkannya, terjadilah konflik kecil dia memilih cewek lain ketimbang ia. Ia pun hanya mengganggukan kepalanya saja dan mungkin ini yang terbaik setelah dia jujur dan berkata “ maaf aku sudah punya pacar “
Dengan Entengnya dia menulis pesan singkat yang bisa dibilang bikin shock buat ia, sontak ia tak bisa menulis kata-kata. Terpaku dalam teks tulisan tersebut, dan masih banyak kenangan yang mereka lalui dipesan singkat tersebut. Setelah setahun lebih berinteraksi dipesan singkat, mereka mulai renggang untuk memulai pesan singkat karena mereka saling gengsi dan tak mau mendahului satu sama lain. Ya, kenangan yang masih melekat dengan gombalan dan rayuannya, membuat perempuan tersebut (ia) hanya tersenyum dan melting dibuatnya, walaupun itu hanya sebuah kata dan tak nyata, Mungkin dia sudah bahagia dengan pacarnya yang baru 8 bulan tersebut (sudah lama juga ya) sedangkan ia dan dia sudah setahun lebih menjalani pesan singkat tersebut tanpa status pula. Karena mereka saling sama-sama suka dan mau untuk berinteraksi dipesan singkat dan enjoy satu sama lain ya apa boleh buat. Ia keduluan dengan cewek tersebut.
Sudahlah itu hanya masa lalu dan tak bisa kembali seutuhnya. Mungkin hanya sebagian, toh mereka pun tak ada hubungan apa-apa dan berhak untuk memilih siapa saja, mereka tak berhak untuk menghakimi. Ada saatnya mereka tak saling berpasangan tapi saling ada mungkin Allah memilih cara yang terbaik untuk mereka berdua. Rahasia Allah tidak ada yang tahu. Allah merencanakannya lebih indah kelak nanti.
Masih terlintas jelas diotaknya. Dia yang dikenal semenjak satu SMA itu, masa-masa yang indah dan penuh kenangan. Dan dilanjut dikelas dua SMA dia kuliah tingkat 1 ya mereka beda 2 tahun lebih dulu sekolahnya. Entah mengapa Allah mengizinkan mereka untuk berkenalan lebih lanjut yaitu dipesan singkat yang tak terduga. Percakapannya pun sungguh luar biasa, seperti pacaran misalnya. Ia pun tak mengharapkan seperti ini mengapa terjadi? Apa boleh buat Allah yang mengizinkan mereka berdua berkenalan satu sama lain. Ya, Allah mempersatukan mereka yang sebenarnya saling suka. Karena tak mau mengungkapkannya, terjadilah konflik kecil dia memilih cewek lain ketimbang ia. Ia pun hanya mengganggukan kepalanya saja dan mungkin ini yang terbaik setelah dia jujur dan berkata “ maaf aku sudah punya pacar “
Dengan Entengnya dia menulis pesan singkat yang bisa dibilang bikin shock buat ia, sontak ia tak bisa menulis kata-kata. Terpaku dalam teks tulisan tersebut, dan masih banyak kenangan yang mereka lalui dipesan singkat tersebut. Setelah setahun lebih berinteraksi dipesan singkat, mereka mulai renggang untuk memulai pesan singkat karena mereka saling gengsi dan tak mau mendahului satu sama lain. Ya, kenangan yang masih melekat dengan gombalan dan rayuannya, membuat perempuan tersebut (ia) hanya tersenyum dan melting dibuatnya, walaupun itu hanya sebuah kata dan tak nyata, Mungkin dia sudah bahagia dengan pacarnya yang baru 8 bulan tersebut (sudah lama juga ya) sedangkan ia dan dia sudah setahun lebih menjalani pesan singkat tersebut tanpa status pula. Karena mereka saling sama-sama suka dan mau untuk berinteraksi dipesan singkat dan enjoy satu sama lain ya apa boleh buat. Ia keduluan dengan cewek tersebut.
Sudahlah itu hanya masa lalu dan tak bisa kembali seutuhnya. Mungkin hanya sebagian, toh mereka pun tak ada hubungan apa-apa dan berhak untuk memilih siapa saja, mereka tak berhak untuk menghakimi. Ada saatnya mereka tak saling berpasangan tapi saling ada mungkin Allah memilih cara yang terbaik untuk mereka berdua. Rahasia Allah tidak ada yang tahu. Allah merencanakannya lebih indah kelak nanti.
Kategori:
Cerpen