Optimalisasi nilai-nilai kekeluargaan, itulah tema yang diusung oleh Forum Penulis Se-KPI saat menggelar Up-Grading dan Rapat Kerja di Kadungora Kabupaten Garut beberapa waktu yang lalu. Komunitas yang akan genap berumur tiga tahun pada bulan Desember tahun 2013 ini, mempererat rasa kekeluargaan setiap anggota, pengurus dan dewan penasihat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan dan rasa memiliki pada Forum Pe-SK, baik dari anggota, pengurus sampai pada Dewan Pembina”, ujar Nizar, Ketua sekaligus Penanggung Jawab acara yang dimulai pada tanggal 29-30 Maret 2013 ini.
“Hujan sempat menjadi penghambat saat pemberangkatan, begitu pula transportasi. Alhamdulilah, semua itu tidak menyurutkan niat kami dan keinginan seluruh komponen forum ini untuk ikut berkontribusi”, tambahnya.
Sebanyak 24 orang, termasuk Dewan Pembina, mengikuti acara yang dihelat di Vila milik salah seorang anggota ini. “Kami mengundang seluruh anggota, baik aktif ataupun yang tidak untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. kegiatan ini dari kita, oleh kita dan untuk kita”, imbuh Mahasiswa KPI semester 4 ini.
Kemudian, tidak hanya kegiatan optimalisasi nilai-nilai internal saja. Forum Penulis Se-KPI juga menghadirkan seorang penulis, Muhammad Azia yang menyajikan pemahaman pengetahuan tentang optimalisasi diri. Tidak disangka, melalui metode ‘curhat’ satu sama lain itu akhirnya munculah keinginan-keinginan dari setiap anggota, pengurus bahkan hingga Dewan Pembina.
“Saya Menginginkan Sekre yang memiliki lahan Parkir”, ungkap Noviansyah, salah seorang anggota ketika materi berlangsung.
Nizar juga mengungkapkan bahwa keinginannya agar seluruh anggota dan pengurus forum yang akan genap berusia tiga tahun pada bulan Desember ini semakin solid.
” Solid bukan hanya pada kumpul-kumpul nya saja, tetapi yang lebih saya inginkan adalah solid di berbagai lini.”, tambah Mahasiswa asal Karawang ini.
Kemudian, acara up-grading dan rapat kerja ini --menurut Nizar-- bukan akhir dari sebuah perjalanan, melainkan ini hanya gerbang awal untuk menuju Forum Pe-SK yang lebih baik, khususnya dalam penerbitan Majalah dan Buletin Deja_vu yang harus terbit tepat waktu.
“pada beberapa edisi sebelumnya, baik majalah ataupun Buletin jarang terbit tepat waktu, maka dari itu pasca Up-Grading dan rapat Kerja ini saya menghimbau agar kedua produk yang dikelola oleh para anggota dan pengurus Forum ini supaya terbit tepat waktu”, ujarnya.
Selain penekanan pada penepatan waktu penerbitan, Up-Grading yang berakhir pada tanggal 30 pukul 15.30 ini menitikkan sedikitnya rasa kekeluargaan antar sesame anggota, pengurus dan Dewan Pembina. “Saya merasa ini adalah salah satu cara untuk merapatkan kembali anak-anak anggota”, ucapnya sekligus menutup perbincangan dengan Wartawan DeJa_vu.